Cara Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang Fungsional dan Sesuai Aturan

Bagi seorang pendidik, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan tugas rutin sebelum tahun ajaran dimulai. Selain untuk memenuhi tugas, sebenarnya RPP dapat membantu guru untuk memperjelas gambaran proses pembelajaran yang akan dilakukan. Melelahkan memang, tapi bisakah kamu membayangkan betapa buramnya pembelajaran yang belum direncanakan?
Dalam menyusun RPP, pendidik harus menyesuaikan formatnya dengan ketentuan pemerintah. Selama saya terjun ke dunia pendidikan, ada dua macam RPP yang saya kenali, yaitu "RPP lengkap" dan "RPP satu lembar". Pada tulisan kali ini, saya akan berbagi mengenai perbedaan, format, beserta contoh dari kedua RPP tersebut.

Perbedaan RPP Lengkap dan RPP Satu Lembar

Sebenarnya, dasar perbedaan dari kedua jenis RPP ini adalah susunan format dan sumber hukum yang memberlakukannya. RPP Lengkap diberlakukan melalui SE No. 41 Tahun 2007. Setelah tahun 2019, diberlakukan penyederhanaan komponen RPP menurut Edaran Mendikbud No. 14 tahun 2019 yang kemudian disebut RPP Satu Lembar.
Jika kamu ingin mengetahui isian lengkap dari edaran Mendikbud No. 14 tahun 2019, kamu bisa mengaksesnya pada link berikut ini!

Selanjutnya, mengenai perbedaan format RPP lengkap dan RPP satu lembar dapat diperhatikan di sub-bab berikutnya.

Format RPP Lengkap

RPP lengkap memuat lebih banyak format daripada RPP satu lembar. Karakter ini dapat menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Format yang lengkap memudahkan pembaca mengetahui detail pembelajaran yang akan dilakukan. Namun, kelengkapan ini kadang tidak begitu diperlukan oleh guru pengajarnya sendiri.
Berikut merupakan format dari RPP Lengkap :
  1. Judul
  2. Identitas (mata pelajaran, semester, sekolah, kelas, topik, durasi)
  3. Kompetensi inti
  4. Kompetensi dasar
  5. Indikator pembelajaran
  6. Tujuan pembelajaran
  7. Model dan media pembelajaran
  8. Langkah pembelajaran
  9. Asesmen pembelajaran
  10. Rubrik penilaian
  11. Tanda tangan pengajar dan penanggung jawab (Kepala Sekolah)
Untuk detail cara-cara membuat masing-masing komponen akan dijelaskan melalui artikel lain.

Format RPP Satu Lembar


Sebagaimana keputusan Menteri Pendidikan di SE No. 14 Tahun 2019, RPP satu lembar merupakan pemangkasan dari RPP lengkap. Sehingga, RPP satu lembar memiliki komponen-komponen inti yang wajib ada, sementara komponen lain boleh ditambahkan jika perlu.
Komponen inti dari RPP satu lembar ialah
  1. Judul
  2. Identitas (mata pelajaran, semester, sekolah, kelas, topik, durasi)
  3. Tujuan pembelajaran
  4. Langkah pembelajaran
  5. Asesmen pembelajaran
Untuk detail cara membuat masing-masing komponen akan dijelaskan melalui artikel lain.

Contoh RPP

Walaupun penjelasan mengenai masing-masing komponen RPP akan dijelaskan dikemudian hari, berikut ini kami berikan contoh RPP yang dapat Bapak/Ibu jadikan inspirasi.


Semoga apa yang dibagikan melalui artikel ini dapat bermanfaat bagi Kawan Pegiat Pendidikan sekalian. Jika ada pertanyaan, silahkan cantumkan di kolom komentar. Terimakasih.

Komentar

Postingan Populer