Semasa saya kuliah di Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang, salah satu hal yang paling menantang dalam mata kuliah pendidikan adalah tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Banyak orang yang merasa bisa mengajar, tapi tidak lagi berpikir demikian setelah harus mempersiapkan pembelajaran. Mengajar spontan dan mengajar sesuai rencana pembelajaran adalah dua hal yang tidak bisa dibandingkan.
Dalam penyusunan RPP, salah satu komponen yang penting adalah 'tujuan pembelajaran'. Komponen ini menjadi salah satu komponen wajib dalam RPP satu lembar. Namun, tujuan pembelajaran sebenarnya tidak dapat terlepas dari indikator pembelajaran.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai hakikat indikator pembelajaran, taksonomi bloom, dan penyusunan kalimat dalam indikator pembelajaran.
Indikator Pembelajaran
Indikator pembelajaran adalah penentu keberhasilan belajar atau penanda pencapaian kompetensi dasar. Sebagaimana yang kita ketahui, kompetensi dasar akan ditentukan melalui permendikbud supaya seragam seluruh Indonesia. Namun, pendidik memiliki kebebasan menentukan indikator pencapaian suatu kompetensi dasar menurut cara belajar siswanya. Melalui indikator ini, guru juga bisa menyelipkan penilaian-penilaian berbasis adiwiyata, proyek, maupun hal lain yang akan relevan dengan pembelajaran.
Sebagai contoh, untuk kelas VII semester ganjil, kita akan menemukan kompetensi dasar:
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
Untuk kompetensi dasar tersebut, kita dapat memeriksa bahwa di jenjang sebelumnya, siswa telah mempelajari garis bilangan serta telah mengenal jenis-jenis pecahan. Oleh karenanya, yang harus dipelajari siswa saat ini untuk mencapai KD tersebut adalah
- Mengurutkan bilangan bulat positif dan negatif menggunakan garis bilangan
- Menyederhanakan pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya
- Konversi pecahan biasa ke desimal dan sebaliknya
- Konversi pecahan biasa ke persen dan sebaliknya
- Konversi pecahan desimal ke persen dan sebaliknya
- Mengurutkan pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar maupun sebaliknya
Dari daftar tersebut, kita perlu membuat indikator pembelajaran yang dapat mengukur hasil belajar siswa pada masing-masing poin yang akan diajarkan. Contohnya sebagai berikut:
- Menyusun kumpulan bilangan bulat acak menjadi terurut dari yang terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya dengan tepat
- Mengidentifikasi pecahan biasa yang bisa dijadikan pecahan campuran dengan benar
- Menyederhanakan pecahan biasa menjadi pecahan campuran dengan benar
- Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dengan benar
- Mengubah pecahan biasa ke bentuk desimalnya dan sebaliknya dengan benar
- Mengubah pecahan biasa ke bentuk persennya dan sebaliknya dengan benar
- Mengubah pecahan desimal ke bentuk persennya dan sebaliknya dengan benar
- Menyusun kumpulan bilangan bulat dan pecahan yang acak menjadi terurut dari yang terkecil ke yang terbesar maupun sebaliknya dengan tepat
Dengan dimunculkannya indikator, pendidik dapat lebih mudah menyusun soal ulangan yang efektif mengukur pencapaian siswa terhadap KD yang sedang diajarkan.
Taksonomi Bloom
Pada setiap indikator, kita dapat mengetahui level pengetahuan yang akan siswa alami dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat kita lihat dari kata pertama di setiap butir indikator. Setiap kata tersebut menggambarkan level pengetahuan yang perlu dicapai siswa. Kata-kata tersebutlah yang akan menjadi dasar level indikator yang kita berikan. Semakin tinggi levelnya, maka capaian pembelajaran kognitif siswa akan menjadi lebih menantang.
Level capaian kognitif siswa dikategorikan dalam taksonomi bloom. Terdapat enam level dari C1 hingga C6. Lebih mudahnya, kita dapat memilih berbagai kata kerja operasional menurut tabel berikut:
Adapun untuk C1 hingga C6 diatas hanya diperuntukkan untuk indikator kognitif, indikator psikomotorik akan menggunakan P1 hingga P4 dan untuk afektif terdapat level A1 hingga A5. Secara detail, akan kita bahas pada postingan lain.
Terimakasih sudah membaca sampai akhir. Semoga apa yang dibagikan di postingan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian.
Komentar
Posting Komentar