Asesmen yang Ideal.

Bapak/ibu guru yang semangat belajar, apakah Anda masih asing dengan asesmen?

Asesmen adalah proses penilaian atau evaluasi yang digunakan untuk mencari karyawan baru, mengetahui kinerja siswa, atau melihat kekuatan dan kelemahan suatu keputusan. Asesmen melibatkan serangkaian tes atau pengumpulan data yang berbasis data atau kriteria tertentu. Dalam praktiknya, asesmen memegang peranan penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan partisipan serta merancang program pembelajaran yang objektif. Dengan demikian, asesmen memiliki dua fungsi, yaitu fungsi formatif dan sumatif.

Fungsi formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik agar dapat memperbaiki kinerjanya. Sedangkan fungsi sumatif bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian peserta didik pada akhir suatu periode pembelajaran. 

Dalam menyusun asesmen, terkadang kita bingung dalam memilih hal yang perlu kita pertimbangkan. Oleh karenanya dalam postingan ini saya akan membagikan perntanyaan-pertanyaan yang dapat memandu Bapak/ibu guru dalam menyusun asesmen yang ideal.

• Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian dengan tahapan perkembangan peserta didik? Jelaskan!
• Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian dengan perlunya mempertimbangkan aspek lingkungan budaya dan karakteristik peserta didik? Jelaskan!
• Bagian mana dalam asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian dengan kemampuan peserta didik? Jelaskan!
• Bagian mana dari asesmen tersebut yang menunjukkan kesesuaian bahwa sudah memberikan ruang bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran mereka?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita dapat menemukan kelemahan atau kekurangan dari asesmen kita. Kita juga dapat memprediksi seberapa baik nantinya dampak dari asesmen yang kita susun. Sehingga pada akhirnya kita dapat menciptakan asesmen yang ideal.